Tentang Kami

Hanyin adalah kursus Bahasa Mandarin dan alat musik tradisional Tiongkok. Berdiri tahun 2009, kami mengajak siswa untuk belajar Mandarin dengan “cerdas” sehingga bisa meningkatkan ketrampilannya, dan “menjelajahi” kebudayaan Tiongkok melalui seni bermusik. Bahasa Mandarin dan juga alat musik tradisional dari Negeri Tirai Bambu ini memang bukanlah hal yang mudah untuk dipelajari. Setidaknya Bahasa Mandarin tidak seperti Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang menggunakan sistem alpabhet. Tapi dengan menguasai ketrampilan berbahasa Mandarin, walaupun hanya menguasai Bahasa Mandarin Dasar, akan sangat menguntungkan untuk membantu kita dalam dalam berkomunikasi. Dan dengan ketrampilan bermusik yang kita miliki, dapat menambah kepercayaan diri kita. “Mandarin New Concept”, adalah konsep belajar yang kami gunakan dengan cara mengajak siswa untuk mengutamakan proses untuk mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu penguasaan berbahasa yang benar dan ketrampilan bermusik yang baik.

OUR TEACHERS

Ira - Hanyin School

Ira

Ira telah mengajar Bahasa Mandarin dan Chinese zither (Guzheng) selama hampir 11 tahun sejak 2009. Ira mempelajari bahasa Mandarin dan kebudayaan Tiongkok di Tsinghua University, Beijing, China, dan memperoleh sertifikasi sebagai Guru Mandarin Internasional dari Beijing Language and Culture University (BLCU), Beijing, China. Ira telah mengajar banyak kelas Bahasa Mandarin, mulai dari anak-anak dan orang dewasa, perusahaan, serta membantu siswa dengan kurikulum sekolah nasional dan internasional untuk mempelajari Bahasa Mandarin. Selain mempelajari Bahasa Mandarin, Ira juga mempelajari Chinese zither (guzheng) di Jakarta International Oriental Music School (JIOMS), Jakarta dan Hong Hua Music School, Jakarta dan juga belajar dari beberapa guru Chinese zither (Guzheng) di Beijing, China. Selain itu, Ira juga memiliki pengalaman dalam guzheng performance. Ira pernah memenangkan penghargaan perunggu dalam kompetisi Chinese zither (guzheng) dengan 25 senar grup dewasa profesional di International Chinese Arts Festival (ICAF) National Instrument Contest yang kedua di Singapura.

Edo

Edo telah mengajar Chinese violin (Erhu), Chinese flute (Dizi) dan Chinese guitar (Pipa) sejak 2007. Edo mempelajari instrumen music tradisional Tiongkok ini di Jakarta International Oriental Music School (JIOMS) dan Hong Hua Music School, Jakarta. Edo pernah melakukan beberapa kolaborasi musik dengan musisi Indonesia, seperti Chossy Pratama dan Helena (Indonesian Idol), juga pernah melakukan beberapa music performance di beberapa stasiun TV nasional, seperti Da-Ai TV, Metro TV dan RCTI.