Sebentar lagi masyarakat Tionghoa di seluruh belahan dunia akan merayakan Tahun Baru. Istilah Tahun Baru China (Chinese New Year) itu dalam Bahasa Mandarin disebut Chun Jie (Hanzi : 春节,yang lebih tepat diartikan dalam Bahasa Indonesia sebagai Festival Musim Semi (Spring Festival)).
Masyarakat Tionghoa merayakan dua Tahun Baru. Yang pertama adalah Tahun Baru yang jatuh pada tanggal 1 bulan 1 penanggalan Masehi. Tahun Baru ini dalam Bahasa Mandarin disebut dengan nama Yuan Dan (Hanzi : 元旦).
Yang kedua adalah Tahun Baru yang jatuh pada tanggal 1 bulan 1 penanggalan Lunar (biasanya berkisar di akhir bulan 1 sampai dengan pertengahan bulan 2 penanggalan Masehi). Tahun Baru inilah yang disebut dengan nama Chinese New Year/Spring Festival, atau Chun Jie (Hanzi : 春节), atau istilah yang umum di masyarakat disebut Guo Nian (Hanzi : 过年).
Disebut Spring Festival atau Chun Jie karena memang sebenarnya di Tiongkok pada awalnya Tahun Baru ini untuk merayakan datangnya Musim Semi, dimana cuaca perlahan-lahan menghangat kembali, yang berarti mulainya waktu untuk bercocok tanam setelah melampaui Musim Dingin di waktu sebelumnya. Chinese New Year adalah perayaan tradisional paling besar dan penting bagi masyarakat Tionghoa karena mengawali awal tahun.
Bagi masyarakat Tionghoa, Chinese New Year memiliki sejarah yang panjang, sehingga berkembang dan menjadi suatu tradisi yang turun temurun. Walaupun di berbagai tempat ada sedikit perbedaan dalam cara merayakannya, tapi pada umumnya dalam merayakan Chinese New Year, masyarakat Tionghoa melakukan kegiatan membeli berbagai pernak-pernik untuk merayakan Chinese New Year, membersihkan rumah, menempelkan Dui Lian (Hanzi : 对联), yaitu kata- kata yang bermakna keberuntungan ditulis diatas kertas merah dan ditempelkan di pintu masuk rumah. Kegiatan lainnya adalah makan malam bersama keluarga, mengunjungi kerabat yang lebih tua, menggelar tarian Barongsai dan Naga, melakukan doa penghormatan kepada para dewa dalam tradisi Tionghoa serta leluhur, melakukan kegiatan-kegiatan yang bermakna menarik keberuntungan dan menolak bala, memasang lampion, dan lain-lain.
Tradisi merayakan Chinese New Year sangat berhubungan erat dengan kebiasaan masyarakat setempat, itu adalah esensi yang paling utama, dan itu menjadi latar belakang budaya yang kaya dan beraneka ragam.
Di tahun 2022 ini, Chinese New Year jatuh pada tanggal 1 Februari dan untuk teman-teman yang merayakannya, kami mengucapkan :
祝你及大家人新年快乐!
Zhù nǐ jí dàjiā rén xīnnián kuàilè!
Selamat Tahun Baru untuk semuanya!
身体健康, 事事顺心!
Shēntǐ jiànkāng, shì shì shùnxīn!
Semoga selalu sehat, semuanya berjalan lancar!
笑容满面, 吉祥如意!
Xiàoróng mǎnmiàn, jíxiáng rúyì!
Semoga selalu dipenuhi senyuman dan keberuntungan !